Minggu, 10 Mei 2015

5 Bahan Makanan Ini Berisiko Tinggi Memicu Keracunan




Keracunan makanan amat umum dialami orang di dunia. Tentunya tak semua jenis makanan bisa menyebabkan keracunan. Ada baiknya kenali jenis makanan yang berisiko tinggi memicu keracunan.

Bakteri dan kuman selalu ada dalam makanan. Di antaranya Salmonella, E.coli, dan Campylobacter yang merupakan bakteri yang paling banyak ada dalam makanan, di antaranya makanan berikut ini.



1. Sayuran berdaun hijau
Sayuran tentu menyehatkan, namun terkadang berpotensi menyebabkan keracunan.  Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat, daun selada dan bayam adalah sayuran dengan risiko paling tinggi mengandung kuman. Umumnya orang hanya mencucinya dengan air dan tidak memasaknya. ‘Seharusnya, cuci sayur ini dengan air garam atau air cuka untuk mematikan kuman, ‘ demikian saran Dr. Ritikka Samaddar dari Max Healthcare Saket, New Delhi.

2. Telur mentah
Hidangan telur mentah atau setangah matang terkadang sangat menggoda karena punya sensasi meleleh di mulut. Namun, hal ini ternyata bisa berdampak buruk karena telur ini punya kandungan bakteri Salmonella yang tidak sedikit. Sebaiknya konsumsi  telur yang sudah matang. Keracunan makanan akibat Salmonella dapat mengakibatkan diare, sakit perut, hingga demam.

3. Susu, keju dan susu
Kehadiran staphylococcus aureus jadi penyebab Anda keracunan makanan. Bakteri ini ada di dalam makanan yang mengandung susu seperti susu murni dan keju. Keduanya seharusnya disimpan dalam suhu yang dingin.
Susu juga harus melewati proses pasteurisasi t agar kuman-kumannya mati. Keracunan ini bisa membuat  pingsan , muntah, sakit perut, dan diare. Jus juga harus diperhatikan kesegarannya. Pastikan juga kesterilan buah agar terhindar dari bakteri.

4. Ikan laut
Ikan mentah sering mengandung bakteri scombrotoxin. Ikan tuna  paling besar risikonya. Bisa mengakibatkan sakit kepala hingga sakit perut yang luar biasa. Pastikan segala jenis ikan  masukkan ke dalam freezer untuk menghilngkan kuman.

5.Kerang dan Tiram
Kerang dan tiram juga punya bakteri  norovirus. Bakteri ini mematikan, dan ada baiknya untuk menghirup aroma kerang sebelum mengonsumsinya. Jika yang tercium aroma air laut, berarti kerang itu masih layak dimakan. Hindari kerang beraroma aneh seperti bau busuk atau bau lainnya.





 Sumber : Detik Heart_klik here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar